Minggu, 10 Agustus 2014
Penyanyi cantik Raisa andriana lebih dikenal sebagai penyanyi solo namun sebetulnya dia telah terlebih dulu menempati posisi vokal sebuah band bernama Adante. Selain itu, ia pernah pula menjadi backing vokal RAN. Berangkat dari pengalaman tersebut yang kemudian mengantarkan dia sebagai penyanyi dibawah bendera label Universal Music.
Perjalanan karir Raisa dipenuhi dengan jatuh bangun. Dia pernah mengirimkan demo rekamannya ke berbagai label musik namun ditolak. Ia juga pernah menyanyi dari satu cafe ke cafe lainnya. Akhirnya, Raisa berhasil mengeluarkan album debutnya setelah Aska – RAN bersedia untuk menjadi produser. Album pertama Raisa yang bertajuk “Raisa” ternyata mendapat apresiasi dari penggemar musik dan melambungkan namanya dikancah jagad hiburan.
Nama Lengkap: Raisa Andriana
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 6 Juni 1990
Genre: Jazz, Blues, R&B, Soul
Situs resmi: raisa.flagig.com
Akun Twitter: @raisa6690
Agama: Islam
Ketika tim media pers melakukan interview terhadap Raisa dan menanyakan tips dalam merawat diri, ia mengaku tidak melakukan perawatan yang aneh-aneh.
“Harus seneng aja dari dalam. Misalnya kalau kamu ngerasa tersiksa, menurut aku malah nggak happy.
Demikianlah biodata Raisa dan agamanya semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Sabtu, 19 Juli 2014
Selamat datang di suicide silence Eddie hermida
Diposting oleh Unknown di 06.12 Label: musictainment
Rumor tentang adanya vokalis baru di tubuh formasi Suicide Silence belakangan ini memang ramai menjadi perbincangan para metalhead dunia. Namun, setelah adanya perilisan teaser lagu “You Only Live Once” dengan sample dari vokalis baru, perlahan siapa pengganti Mitch Lucker mulai terkuak.
Eddie Hermida vokalis dari All Shall Perish memang menjadi orang yang santer dibicarakan untuk menjadi pengganti Mitch Lucker, bahkan Suicide Silence pun telah memberikan Press Release-nya. “Mitch dan Eddie merupakan teman lama dan kami merasa jika band ini harus terus berlanjut. Oleh sebab itu band ini harus bersama dengan seorang yang Mitch kenal secara pribadi dan dihormati baik sebagai teman juga seorang seniman”.
Dan kini, Eddie Hermida pun telah resmi menjadi vokalis bari dari Suicide Silence. Eddie sendiri dipilih karena hubungan lama dan banyak atribut lainnya, seperti kualitas karakter sampai kemampuan vokalnya yang dinamis dan membuatnya menjadi yang terbaik untuk Suicide Silence.
Namun, setelah Eddie Hermida bergabung dengan Suicide Silence, sang vokalis pun memutuskan untuk meninggalkan band lamanya, All Shall Perish agar ia semakin berkonsentrasi di Suicide Silence.
All Shall Perish sendiri telah memberikan statement resmi mengenai bergabungnya Eddie dengan Suicide Silence, “Beberapa saat lalu, Eddie resmi bergabung dengan Suicide Silence. Eddie keluar dari All Shall Perish dan bergabung full time dengan Suicide Silence. Kita pernah kehilangan Chris Storey dan vokalis pertama kami, Craig Betit. Namun, kamu berhasil melangkah maju dengan talenta-talenta seperti Adam Pierce, Francesco Artusato juga Eddie Hermida”.
Jadi untuk semua para fans All Shall Peris, tenang saja karena “All Shall Perish has continued before and will continue now,” tulis All Shall Perish.
Jika kalian penasaran dengan suara Eddie Hermida, mending langsung cek “You Only Live Once” dari Suicide Silence dengan suara dari sang voaklis terbarunya di bawah ini.
Selasa, 14 Januari 2014
Apa Persamaan Antara The Beatles dengan Kings of Leon?
Diposting oleh Unknown di 06.08 Label: musictainment
Membentuk sebuah band nggak semudah membuat demo lagu dan mengirimkannya ke label musik. Saat status band sebagai garage band atau home band
biasa, tekanan itu belum terasa. Namun, begitu ketenaran menghampiri
dan uang sudah nggak lagi menjadi masalah, satu per satu munculah
masalah yang rawan menghancurkan band itu sendiri.
Apa yang berasal dari dalam, itulah yang paling hebat untuk mampu menghancurkan. Analogi itu bisa dilihat dari begitu banyaknya grup musik yang bubar karena cekcok internal. Ambil contoh The Beatles. Grup musik dari tahun 1960 yang legendanya masih terasa hingga sekarang ini, bermula dari sekelompok anak muda amatir yang senang memainkan genre musik skiffle (musik populer yang dipengaruhi oleh genre jazz, blue, folk, dan country), lalu bisa berubah menjadi fenomena mengagumkan dimana Beatlemania, sebutan untuk grup musik ini, membantu mereka menjadi sebuah sejarah sebagai band rock tersukses sepanjang masa. Tapi, ketenaran itu ternyata bukan jaminan untuk menghindarkan mereka dari kehancuran, karena rasa iri di antara personil, rasa nggak aman, dan percekcokan ketat antara Paul McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Star, tetap mampu menceraiberaikan mereka.
“Perceraian” yang terjadi tubuh musik band bisa terjadi dengan berbagai macam alasan. Layaknya sebuah rumah tangga antara suami dan istri, salah satu penyebabnya adalah dominasi yang dipegang oleh satu pihak atau orang tertentu, sehingga menciptakan gap yang seharusnya nggak ada. Rock band yang sudah bersama-sama selama bertahun-tahun lamanya, nggak bisa memungkiri bahwa perasaan kecewa dengan personil lainnya, akhirnya bisa terkulminasi dan meledak menjadi suatu kemarahan besar. Satu atau dua orang anggota dari band tersebut, secara sadar atau nggak, menjadi pihak yang dominan dan meminggirkan personil yang lain. Sang penyanyi utama yang seringkali memegang peran sebagai pencipta lagu, akhirnya memperlakukan personil lain secara nggak adil, dan lama-kelamaan resmi menjadi kehancuran. Itulah kira-kira yang terjadi di tubuh The Beatles dimana Lennon dan McCartney menjadi pihak dominan, sementara Harrison dan Star terpinggirkan hingga akhirnya mereka benar-benar angkat kaki dari band yang membesarkan mereka.
Lalu, apa benang merah antara The Beatles dengan Kings of Leon (KOL), band rock pemenang Grammy Awards tahun 2010 berkat suksesnya single “Use Somebody” tersebut? Memang KOL belum sampai bubar, karena sampai sekarang mereka masih berada dalam satu bendera. Tapi, di antara kedua band berjarak usia kurang lebih 40 tahun itu, sama-sama memiliki masalah internal yang membuat band ini tampak sangat nggak profesional.
Langganan:
Postingan (Atom)