Rabu, 29 Februari 2012
ayah : nak, tolong beliin minuman dingin di warung...
anak : coca cola atau pepsi ?
ayah : coca cola..
anak : kaleng atau botol ?
ayah : botol..
anak : besar atau kecil ?
ayah : sialan !! beliin aja air..!! ><
anak : natural atau mineral ?
ayah : MINERAL !!!!
anak : panas atau dingin ?
ayah : SAPU MANA SAPU ??!!!
anak : sapu bulu atau sapu lidi ?
ayah : ARRGGHH..., DASAR BINATANG !!!
anak : babi atau sapi ?
ayah : KELUAR DARI SINI...!!! >.<
anak : sekarang atau besok ?
ayah : SEKARANG !!!!
anak : ayah mau ikut apa engga ?
ayah : Gue bakal bunuh lo !!!
anak : ditusuk pake pisau atau di tembak pake pistol ?
ayah : tembak pake AK47 !!!
anak : dikepala atau diperut ??
anak : HAMA SIALAN !!!!
ayah : tikus atau kecoa ?
ayah : *Nelen Anaknya* :D
Kamis, 16 Februari 2012
Menurut Donny Heru selaku CEO Asia Live Entertainment, konser Jessie ini terselenggara berkat usaha mereka untuk meyakinkan Jessie ke Indonesia. "Sulit, lumayan juga karena kita rebutan dengan negara lain," kata Donny. "Salah satunya negara Malaysia dan Singapura. Nanti akan ada tiga negara yang akan didatangi oleh Jessie."
Mengenai harga tiket, Donny mengaku tiket dibagi dalam tiga kelas. "Harga tiketnya VIP Festival Rp 1 juta, Premium Rp 500 ribu dan ada yang Rp 350 ribu," jelas Donny. "Kalau yang Rp 350 ribu itu, setiap pembelian produk Ponds senilai 350 ribu mendapat satu tiket konser."
Afgan rencananya akan dipilih sebagai artis pembuka konser tersebut. Namun hingga saat ini belum ada pemberitahuan resminya mengenai keterlibatan Afgan. "Kita belum ada kepastian untuk perform. Tapi kita tetap latihan vokal dan persiapkan apa saja yang dibutuhkan," kata juru bicara Afgan. "Kalau ada yang penting sudah siap. Kalo nggak ada yang penting pengen lihat penampilannya." (wk/sy)
owblabla – Anda salah satu penggemar Evanescence?
Jika iya, ada kabar baik bagi anda. Setelah sukses mendatangkan Incubus
pada Juli 2011 dan Paramore pada Agustus 2011 lalu, kini ShowMaxx Entertainment akan kembali mendatangkan band bertarap internasional yang kehadirannya sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta musik rock tanah air, Evanescence.
Rencananya, band yang sudah menelurkan 3
buah album yakni Fallen di tahun 2003, The Open Door di tahun 2006, dan
Evanescence di tahun 2011 itu akan coba menghapus dahaga para penggemar
lewat sajian musik rock yang dibawakannya pada Sabtu, 25 Februari 2012
mendatang di PRJ Hall A Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut penjelasan Direktur dari ShoMaxx
Entertainment, Sherwin Djajadi, kedatangan band yang beranggotakan si
cantik Amy Lee (Vocal, Keyboard dan Harpa), Terry Balsamo (Lead Guitar),
Troy McLawhom (Rhythm Guitar), Tim McCrod (Bass), dan Will Hunt (Drum)
itu juga merupakan rangkaian tour dunia promo album baru Evanescence.
Beruntung, Indonesia menjadi negara penutup rangkaian tour tersebut
setelah sebelumnya Filipina dan Malaysia. Jadi, dalam konsernya nanti
band asal California, Amerika Serikat tersebut akan lebih total dan
lebih interaktif berkomunikasi dengan para penggemarnya. Tak hanya itu,
kesempatan ini juga merupakan kali pertama Emy Lee dan kawan-kawan
melangsungkan konsernya di Indonesia.
Namun, Direktur dari ShoMaxx
Entertainment, Sherwin Djajadi, bahwa untuk mendatangkan Band sekelas
Evanescence bukanlah suatu hal yang mudah. Terlebih, ini merupakan kali
pertama band beraliran rock tersebut akan melakukan konsernya di
Indonesia. Untuk hal itu, Sherwin mengaku sangat beruntung bisa
mendatangkan band pelantun tembang ‘Bring Me To Life’ itu ke tanah air.
Senin, 13 Februari 2012
Eb G Am You're graceful, your grace falls, Bb down around me in my eyes. Eb G Am You're lovely, your love leaves, Bb So slightly in my eyes. G-F-Bb-Eb- 2X G F Another day left waiting, Bb Eb alone in my room with no calls from you. G F So I call you up, but you let me down, Bb Eb falling down around everyone except yourself. G-Am Bb I thought that this would never end, G-Am Bb things were so clear but they fell through. G-Am Bb High hopes of problems never failed, Eb F thinking of the best. Eb G Am You're graceful, your grace falls, Bb down around me in my eyes. Eb G Am You're lovely, your love leaves, Bb So slightly in my eyes, in my eyes. G Eb Another day left crying, Bb F with you in my room with nothing left to do. G Eb You say that it's not right, you said its over now. Bb F Stand still annoyed with no one around. G-Am Bb I thought that this would never end, G-Am Bb things were so clear but they fell through. G-Am Bb Eb High hopes of problems never failed, F thinking of the best. Eb G Am You're graceful, your grace falls, Bb down around me in my eyes. Eb G Am You're lovely, your love leaves, Bb G F(ou C) So slightly in my eyes, in my eyes.
Sabtu, 11 Februari 2012
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Rev | |
---|---|
The Rev di Thailand bersama Avenged Sevenfold pada tahun 2007. |
|
Latar belakang | |
Nama lahir | Jimmy Owen Sullivan |
Alias | The Reverend Tholomew Plague, Rat Head, The Rev, Mr. Plague, Jimmy |
Genre | Metalcore, Hard Rock, Heavy Metal,Third Wave Ska, Avant-Garde Metal, Hardcore Punk |
Pekerjaan | Musician, Songwriter, Drummer, Percussionist |
Instrumen | Drums,Guitar, Bass, Piano, Vocals |
Tahun aktif | 1999–2009 |
Label | Warner Bros. Records, Good Life Recordings, Hopeless Records, Bucktan Records |
Artis terkait | Avenged Sevenfold Pinkly Smooth Suburban Legends, Ballistico |
Karier
Ia memperoleh sepasang stik drum pada usia lima tahun, dan menerima drum sendiri pada usia ke sepuluh. Hanya dalam waktu satu tahun, dia sudah bermain "The Black Page" dengan mahasiswa dalam ansambel perkusi yang dilakukan oleh gurunya.Di SMA, bergabung Avenged Sevenfold sebagai salah satu anggota pendiri band ini. Sullivan adalah drummer band ska band Suburban Legends. Pada usia delapan belas tahun dia merekam album pertama dengan Avenged Sevenfold berjudul "Sounding the Seventh Trumpet". Kemudian dalam hidupnya ia dipengaruhi oleh drumer Vinnie Paul, Mike Portnoy, dan Terry Bozzio. Dia bahkan memiliki pengaruh "visual", Tommy Lee, di mana ia berkomentar bahwa "Saya tidak menyangka akan memiliki salah satu dari mereka." Kemampuan Sullivan yang disebutnya "'The Double-ride' adalah suatu teknik yang dapat didengar pada lagu" Almost Easy "di mana dia bermain ganda sampai pada tempo cepat antara double bass dan cymbal naik. Perusahaan drum "Drum Workshop" mengesahkan The Rev dan berkata dia bisa punya drum yang ia inginkan, sehingga ia memilih double bass drum, yang ia lebih pilih daripada double bass pedal. The Rev tidak hanya bermain drum, dia adalah vokalis, pencipta lagu, dan pianist untuk Avenged Sevenfold juga. Keterampilannya sebagai seorang pianis dapat didengar pada lagu "Warmness In Soul" di mana bagian pianonya adalah fokus utama dari lagu yang mencakup solo ditulis oleh The Rev. Vokalnya ditampilkan dalam "Avenged Sevenfold A Little Piece of Heaven "," Brompton Cocktail "," Gunslinger "," Lost ", dan" afterlife". Pengetahuannya tentang gitar dan piano untuk menulis lagu-lagu" "Almost Easy," A Little Piece of Heaven ", "afterlife" , "Brompton Cocktail" dan "Critical Acclaim yang muncul di album Avenged Sevenfold selfl-titled. Dia juga memberikan kontribusi untuk pembuatan "Critical Acclaim" dan "Lost". Band ini menjadi sangat populer dan memenangkan MTV Music Award untuk Best New Artist pada tahun 2006. Dan pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebagai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa, dan ia termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.
Kematian
Tubuh Sullivan ditemukan di rumahnya pada tanggal 28 Desember 2009 di usia 28. Kematiannya dilaporkan sebagai penyebab alami namun hasil otopsi yang dilakukan pada tanggal 30 Desember 2009 hasilnya tidak meyakinkan. Pada tanggal 9 Juni 2010, penyebab kematian itu terungkap setelah intoksikasi akut polydrug yang disebabkan efek gabungan dari oksikodon (OxyContin), oxymorphone (metabolit oksikodon), diazepam (Valium), nordiazepam (metabolit diazepam) dan alkohol. Kardiomegali (pembesaran jantung) dilaporkan sebagai "kondisi yang signifikan" yang mungkin telah memainkan peran dalam kematiannya.Pada tanggal 5 Januari 2010, sebuah pemakaman pribadi diadakan untuk Sullivan, dan sehari kemudian ia dimakamkan di Huntington Beach, California. Avenged Sevenfold berdedikasi dalam album kelima mereka, Nightmare,untuk Sullivan.
Kamis, 09 Februari 2012
You said this could only get better
There's no rush cause we have each other
You said this would last forever
But now I doubt if I was your only lover
[Pre-Chorus]
Are we just lost in time?
I wonder if your love's the same
Cause I'm not over you
[Chorus]
Baby, don't talk to me
I'm trying to let go
Not loving you is harder than you know
Cause girl you're driving me so crazy
[Verse]
How can I miss you if you never would stay?
If you need time I guess I'll go away (I'll go away)
Inside me now there's only heartache and pain
So where's the fire? You've become the rain
[Pre-Chorus]
Are we just lost in time?
I wonder if your love's the same
Cause I'm not over you
[Chorus]
Baby, don't talk to me
I'm trying to let go
Not loving you is harder than you know
Girl you're driving me so crazy
And if you don't want me than
I guess I'll have to go (I guess I'll have to go)
Not loving you is harder than you know
(Yeah)
[Pre-Solo]
So I'll make the call
And I'll leave today
I'm gonna miss you cause I love you baby
And I'll make the call
I'm leaving today
And leaving always drives me crazy
Leaving always drives me crazy
[Chorus]
Baby, don't talk to me
I'm trying to let go
Not loving you is harder than you know
(Yeah)
Baby, don't talk to me
I'm trying to let go
Not loving you is harder than you know
Cause girl you're driving me so crazy
And if you don't want me than
I guess I'll have to go
Not loving you is harder than you know
Girl You're driving me so crazy
[Outro]
Baby, don't talk to me
I'm trying to let go
Not loving you is harder than you know
Cause girl you're driving me so crazy
ADA Band adalah sebuah grup musik asal Indonesia, beranggotakan Donnie Sibarani (vokalis), Krishna Balagita (keyboard), Marshal (gitaris) dan Dika Satjadibrata (bassis). Mereka melejit melalui lagu-lagu seperti Masih, Langit Tujuh Bidadari, dan Karena Wanita (Ingin Dimengerti). Kebanyakan lagu mereka mengandung unsur percintaan.
Perjalanan karier
• Ada Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim) pada gitar & vokal, Iso Eddy H (Iso) pada keyboard & backing vocal, Elif Ritonga (E'el) pada drum, dan Khrisna Balagita (Khrisna) pada keyboard/piano. Pada tahun 1997, ADA Band merilis album pertama dengan judul "Seharusnya". Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka.
• Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2,5 tahun, berjudul "PerADAban 2000" di bulan Juli 1999. Lagu di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Setelah album kedua, Iso dan E'el hengkang dari ADA Band.
• Rama Yaya Muktio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001 berjudul "Tiara". Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Bulan Desember 2001, Baim menyusul Iso dan E'el hengkang dari ADA Band.
• Setelah dua tahun vakum, awal tahun 2003, ADA Band kembali menggebrak dengan formasi Khrisna Balagita pada keyboard/piano, Dika Satjadibrata pada bass & backing vocal, Rama Yaya Muktio pada drum, Marshall Suryarachman pada gitar, Donnie Sibarani pada vokal. Dengan formasi ini, ADA Band merilis album "Metamorphosis", dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. ADA Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul diberbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003 (dalam 3 kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu EMI Music Indonesia.
• Untuk penutup tahun 2003, ADA Band mengumpulkan semua album ADA Band yang lama dalam sebuah album bertajuk The Best Of ADA Band – Discography. Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa ADA Band menjadi terkenal seperti saat ini.12 (dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas ADA Band.
• Awal 2004, Rama terkena musibah, mobilnya menabrak dan dirinya luka parah. Kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan, akhirnya membuat Rama juga harus hengkang dari ADA Band. Sepeninggal Rama, ADA Band terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel. Dibantu beberapa Additional Musicians, pada 2004 ADA Band merilis "Heaven of Love", dan "Romantic Rhapsody" pada awal 2006, serta "Cinema Story" pada pertengahan 2007.
• Dalam album "Heaven of Love" terdapat 12 lagu baru. Donny berduet dengan Gita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh" terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh" telah digarap dengan apik oleh Eugine Panji dibawah bendera Human Plus Production. Heaven of Love berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300 ribu kopi dalam waktu lima bulan. Dan mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. Enam bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). ADA Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600 ribu kopi.
• Album "Romantic Rhapsody" berisi 12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film D’Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah. Single “Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala ADA Band.
• Di album "Cinema Story", Ada Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision Pictures (MVP) yang berjudul “Selamanya”. Lagu 'Nyawa Hidupku' dan 'Akal Sehat' dijadikan single andalan mereka di album ini.
• Album terbaru Ada Band di tahun 2008 ini berjudul "Harmonius". Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya". Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu personil lagi yaitu Khrisna Balagita. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal Khrisna dari Ada Band.
• Sepeninggal Khrisna, Ada Band, sudah tidak lagi beranggotakan para personel pendirinya.
Diskografi
1997 - Seharusnya
1999 - PerADAban 2000
2001 - Tiara
2003 - Discography
2003 - Metamorphosis
2005 - Heaven of Love
2006 - Romantic Rhapsody
2007 - Cinema Story
2008 - Harmonious
10 Band Legendaris Indonesia
1. Koes Plus
Koes
Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai
kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada
dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock
‘n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih
tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya
tinggal dua anggotanya (Yon dan Murry) yang aktif.
Lagu-lagu
mereka banyak dibawakan oleh pemusik lain dengan aransemen baru.
Sebagai contoh, Lex’s Trio membuat album yang khusus menyanyikan ulang
lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T’lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh
Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna.
2. Panbers
Panjaitan
Bersaudara atau lebih dikenal dengan nama Panbers berawal dari band
bocah di tahun 1965.Pada tahun 1969 mereka mengikuti sang ayah yang
berdinas ke Jakarta dan sepakat untuk serius di jalur musik walau
sebelumnya mereka diwajibkan untuk menyelesaikan studi terlebih dahulu.
Pada
tahun 1969 terbentuklah Panbers yang personilnya merupakan
kakak-beradik kandung keluarga Panjaitan.Pada tahun 1971 produser Dick
Tamimi yang merupakan bekas pilot merekrut mereka untuk bernaung di
bawah perusahaan Dimita dan mengeluarkan salah satu album
terbaik,Panbers Volume I:Kami Tjinta Perdamaian.
Beberapa
lagu Panbers antara lain Gereja Tua, Cinta dan Permata, Kami Cinta
Perdamaian, Indonesia My Lovely Country, Akhir Cinta, Jakarta City
Sound, Haai, dan Terlambat Sudah.
Setelah
ditinggalkan oleh kakak tertua,yaitu Hans Panjaitan (vokal,gitar) yang
meninggal dunia pada tahun 1995 dikarenakan sakit,maka saat ini Panbers
tidak hanya terdiri dari keluarga Panjaitan,akan tetapi dengan beberapa
musikus lainnya.
Kelompok
musik yang masih eksis ini sekarang terdiri dari Benny Panjaitan
(vokal,gitar), Doan Panjaitan (vokal,kibor,bas), Asido Panjaitan
(vokal,drum), Maxie Pandelaki (vokal,bas, kibor), Hans Noya
(vokal,gitar) dan Hendry Lamiri (biola).
3. The Favourite’s Group
Favourite’s
Group (FG) adalah tempat berkumpulnya penyanyi, pencipta lagu, dan
musisi terhebat di sepanjang masa, seperti A Riyanto, Mus Mulyadi, Is
Haryanto, Harry (Santoso) Toos dan Tommy WS. Pemunculannya di blantika
musik pop pada waktu itu relatif singkat, tetapi FG mampu mengukuhkan
keberadaannya sebagai grup musik yang menjadi favorit dan istimewa di
hati masyarakat dan dibicarakan selama dekade ke depan.
Ide
awal nama Favourite’s, diberikan oleh sang penggagas, A Riyanto dengan
harapan selalu menjadi band penting di hati masyarakat. Formasi FG
pertama diperkuat lima personel, yakni Mus Mulyadi (vokal/rhythm), A
Riyanto (keyboard/vokal), Nana Sumarna (bass), Eddy Syam (gitar), dan M
Sani (drum). Mereka sangat modern dalam bermusiknya, tapi juga sangat
maju dengan sentuhan romantisme masa silam. Mereka bahkan berhasil
menempatkan nilai-nilai musik, sehingga menjadi kekuatan bagi grup band
ini.
4. D’lloyd
Kumpulan
D’LLoyd merupakan kumpulan yang terkenal di era 70-an hingga
kini.Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana,
Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa
cukup mempesona serta meghiburkan.Kebanyakan lagu-lagu popular D’Lloyd
dicipta oleh pemain bass guitar kumpulan itu, Bartje Van Houten
(Barce).Vokalis utamanya, Syamsuar Hasyim (Sam)
5. The Mercys
The
Mercy’s sendiri didirikan tahun 1965 di Medan dengan anggota awal Erwin
Harahap, Rinto Harahap, Rizal Arsyad (Mantan suami Iis Sugianto),
Reynold Panggabean (Mantan suami Camelia Malik) dan Iskandar dibawah
pimpinan Rizal Arsyad. Tapi ketika ada undangan untuk show di Penang,
Malaysia pada tahun yang sama Iskandar mengundurkan diri, karena
kuliahnya di Fakultas Kedokteran tidak mengizinkannya untuk meninggalkan
bangku kuliah. Posisinya lalu digantikan oleh Charles Hutagalung.
Lengkapnya setelah itu pemain The Mercy’s adalah Erwin Harahap (Gitar
Melody), Rinto Harahap (Gitar Bass), Rizal Arsyad (Gitar Rhythm),
Reynold Panggabean (Drum) dan Charles Hutagalung (Keyboard, Organ).
6. The Rollies
The
Rollies adalah sebuah band jazz rock Indonesia yang dibentuk di Bandung
pada tahun 1967 dan sempat populer di era 60-an sampai dengan awal
80-an. Para personilnya antara lain terdiri dari Bangun Sugito (vokal),
Uce F. Tekol (bas), Jimmy Manoppo (drum), Benny Likumahuwa (trombon),
Delly Joko Arifin (keyboards/vokal), Bonny Nurdaya (gitar) dan Teungku
Zulian Iskandar (saksofon). Selain itu mantan personilnnya antara lain
adalah Deddy Stanzah, Didit Maruto, Marwan dan Iwan Krisnawan.
7. Usman Bersaudara
Penanyi
legendaries tahun 70 an ,Usman Bersaudara setelah vakum hamper lamanya
26 tahun ,kini Usman punya rencana akan kembali lagi keblantika musik
Indonesia Ketika dilihat ternyata kancah musik Indonesia masih ramai
,apalagi banyak band –band atau penyanyi solo baru yang ikut meramaikan
kancah musik dinegeri ini “jelas Usman ditemui di Museum Layang-Layang
Pondok Labu Jakarta Selatan.
Usman
Bersaudara yang vakum didunia musik ,saat itu album ke 32 tahun 1983
,Tetapi selama kevakumannya Usman tetap eksis didunia industri musik
Indonesia untuk lagu anak-anak yang kini menjadi produser sekaligus
mengajar vocal dan penulis lirik sudah banyak penaynyi cilik yang sudah
di kembangkan.
8. God Bless
God
Bless adalah grup musik rock yang telah menjadi legenda di Indonesia.
Dasawarsa 1970-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka.
Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih
sebagai pembuka konser grup musik rock legendaris dunia, Deep Purple di
Jakarta (1975).
9. Trio Bmbo
Bimbo
adalah sebuah grup musik Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967.
Personil Bimbo terdiri atas Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo dan Iin
Parlina.
Berawal
dengan Trio Bimbo yang banyak dipengaruhi Musik Latin. Lalu merilis
album perdana di label Fontana Singapura dengan Melati Dari Jayagiri
karya Iwan Abdurachman. Di era tahun 70-an, Bimbo identik dengan
lagu-lagu balada yang cenderung berpola minor dengan lirik-lirik puitis.
Dipertengahan
70-an, Bimbo yang lalu diperkuat oleh Iin Parlina dari Yanti Bersaudara
mulai menjamah lagu-lagu dengan tema-tema keseharian seperti Abang
Becak hingga lagu-lagu yang titelnya menggunakan serial anggota tubuh
seperti Kumis, Tangan hingga Mata yang cenderung bernada humor. Memasuki
era 80-an Bimbo mulai bermain dengan lagu-lagu dengan tema-tema kritik
sosial seperti Antara Kabul dan Beirut atau Surat Untuk Reagan dan
Brezhnev.
Pada
tahun 2007, Bimbo merilis album baru yang antara lain menampilkan karya
terbaru Taufiq Ismail yang berpola kritik sosial yaitu Jual Beli dan
Hitam Putih.
10. AKA
Grup
musik rock AKA (singkatan dari Apotik Kali Asin, apotik milik orang tua
Ucok Harahap, tempat mereka bermarkas dan latihan) dibentuk di Surabaya
pada 23 Mei 1967 dengan formasi awal: Ucok Harahap (keyboard/vokal
utama), Syech Abidin (drum/vokal), Soenata Tanjung (guitar utama/vokal),
dan Peter Wass (bass). Peter Wass digantikan oleh Lexy Rumagit karena
cedera ketika granat yang disiapkan untuk aksi panggung grup rock Ogle
Eyes di Lumajang tiba-tiba meledak dan melukainya. Sejak 1969, Lexy
Rumagit digantikan oleh Arthur Kaunang (ayah dari Tessa Kaunang). Yang
patut dicatat, semua pemain bass AKA adalah pemain kidal.
AKA
— yang sering membawakan lagu-lagu Led Zeppelin, Grand Funk Railroad,
Deep Purple, dan Jimi Hendrix, yang waktu itu memang digemari anak-anak
muda — dikenal sebagai grup rock eksentrik. Dalam pertunjukan di Arena
Terbuka Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 9-10 November 1973, ketika AKA
tengah membawakan lagu Crazy Joe, tiba-tiba Ucok melompat ke tembok dan
naik ke genteng. Setelah itu, ia muncul di panggung dengan tiba-tiba
sambil membiarkan dirinya dicambuki oleh algojo. Kakinya diikat, dan
tubuhnya digantung. Kemudian ia ditusuk dengan pedang dan dimasukkan ke
peti mati. Aksi ini mencekam penonton namun memperoleh sambutan meriah.
Seusai aksi ini, Ucok terlihat kejang-kejang seperti kesurupan di
belakang panggung. Situasi ini segera teratasi ketika Remy Silado yang
menyaksikan atraksi gila ini menyiramkan seember air ke tubuh Ucok.
Tak
hanya di panggung, AKA juga telah meluncurkan beberapa album. Pada
album pertama mereka, Do What You Like (1970), terdapat lima lagu
berbahasa Indonesia dan tiga lagu berbahasa Inggris (Do What You Like,
I’ve Gotta Work It Out, dan Glenmore).
Rabu, 08 Februari 2012
18 February – Parkir Selatan Senayan, Jakarta
TICKET PRICES
Limited Presale 1: Rp. 240.000,- [Sold Out] | Presale 2: Rp. 300.000,- | Normal: Rp. 400.000,-
Ticket Boxes: Blade Indonesia, Jl. Cik Ditiro No. 36, Menteng (re-open after New Year holidays: Monday, January 9th 2012)
19 February – Jatim Expo, Surabaya
TICKET PRICES
Presale: Rp. 180.000,- | Normal: Rp. 240.000,-
Ticket Boxes: – | Online: CLICK HERE TO BUY
21 February – Liquid Cafe, Jogja
TICKET PRICES
Starts from Rp. 120.000,-
Ticket Boxes: – | Online: CLICK HERE TO BUY
22 February – Hard Rock Cafe, Bali
TICKET PRICES
Starts from Rp. 150.000,-
Ticket Boxes: – | Online: CLICK HERE TO BUY
Info:
YOU ME AT SIX Indonesia Tour Hotline:
+62 85 77777 YMAS (9627)
Selasa, 07 Februari 2012
Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 -. C April 5, 1994) [2] adalah seorang Amerika penyanyi-penulis lagu, musisi dan artis, paling dikenal sebagai penyanyi utama dan gitaris dari band grunge Nirvana. Cobain Nirvana terbentuk dengan Krist Novoselic di Aberdeen, Washington pada 1985 dan didirikan sebagai bagian dari dunia musik Seattle, memiliki debut album nya Bleach dirilis pada Pop label rekaman independen Sub tahun 1989. Setelah penandatanganan dengan major label DGC Record, band ini menemukan sukses terobosan dengan "Smells Like Teen Spirit" dari album Nevermind kedua (1991). Menyusul kesuksesan Nevermind, Nirvana diberi label "band flagship" dari Generasi X, dan Cobain dipuji sebagai "juru bicara dari satu generasi". [3]
Cobain namun sering tidak nyaman dan frustrasi, percaya pesan dan visi artistik telah disalahartikan oleh masyarakat, dengan masalah pribadinya sering tunduk pada perhatian media. Dia menantang penonton Nirvana dengan album terakhirnya In Utero (1993). Selama tahun-tahun terakhir hidupnya, Cobain berjuang dengan heroin, penyakit kecanduan dan depresi. Dia juga mengalami kesulitan menghadapi ketenaran dan citra publik, dan tekanan pribadi profesional dan sekitarnya seumur hidup dirinya dan istrinya, musisi Courtney Love. Pada tanggal 8 April 1994, Cobain ditemukan tewas di rumahnya di Seattle, korban apa yang secara resmi memutuskan bunuh diri dengan akibat bunuh diri sendiri secara sengaja ke kepala. Keadaan kematiannya telah menjadi topik daya tarik publik dan debat. Sejak debut mereka, Nirvana, dengan Cobain sebagai penulis lagu, telah menjual lebih dari 25 juta album di Amerika Serikat saja, dan lebih dari 50 juta di seluruh duniaIsi
Kehidupan awal
Kurt Donald Cobain lahir pada 20 Februari, 1967 di Grays Harbor Hospital di Aberdeen, Washington, [6] untuk pelayan, Wendy Elizabeth (Fradenburg née), [7] dan seorang montir otomotif, Donald Leland Cobain. Ayahnya adalah keturunan Irlandia [8] [9] dan kakek dari pihak ibu adalah keturunan Jerman. [9] [10] nenek moyang Irlandia Cobain bermigrasi dari County Tyrone Irlandia Utara pada tahun 1875 [10] Para peneliti telah. Menemukan mereka telah pembuat sepatu, awalnya bernama Cobane, yang datang dari desa Inishatieve dekat Pomeroy, menetap di Cornwall, Ontario, Kanada, dan kemudian di Washington. [11] Cobain punya satu adik perempuan bernama Kimberly, lahir pada tahun 1970. [7] [9]
Keluarga Cobain memiliki latar belakang musik. Ibu pamannya Chuck Fradenburg membintangi sebuah band bernama The Beachcombers, Bibi Mari Earle bermain gitar dan tampil di band di seluruh Grays Harbor County, dan besar-pamannya Delbert memiliki karir sebagai penyanyi tenor Irlandia; membuat sebuah penampilan di Raja Film 1930 Jazz. Cobain digambarkan sebagai orang yang bahagia dan bersemangat, sementara anak sensitif dan peduli. Bakatnya sebagai seorang seniman tampak jelas sejak usia dini. Kamar tidurnya digambarkan sebagai telah diambil pada penampilan sebuah studio seni, [6] di mana ia secara akurat akan menggambar karakter favorit dari film dan kartun seperti Aquaman, yang Creature dari Black Lagoon, dan karakter Disney seperti Donald Duck, Mickey Mouse dan Pluto [12]. Antusiasme ini didorong oleh neneknya Iris Cobain, yang adalah seorang seniman profesional dirinya sendiri. Cobain mulai mengembangkan minat dalam musik awal dalam hidupnya. Menurut Bibi Mari, ia mulai menyanyi di dua tahun. Pada usia empat, Cobain mulai bermain piano dan menyanyi, menulis lagu tentang perjalanan mereka ke sebuah taman lokal. Dia mendengarkan seniman seperti Ramones [13] dan akan menyanyikan lagu-lagu seperti "Song motor," Arlo Guthrie, The Beatles "Hey Jude", Terry Jacks '"Seasons in the Sun" dan lagu tema untuk acara televisi Monkees pada usia muda [14].Sebuah foto dari buku tahunan sekolah Cobain kedua grade; gambar itu dibagikan pada upacara peringatan itu.
Ketika Cobain berusia tujuh tahun, orangtuanya bercerai. [15] Kemudian dalam hidupnya, ia mengatakan perceraian memiliki efek besar pada hidupnya. Ibunya mencatat bahwa kepribadiannya berubah secara dramatis; Cobain menjadi menantang dan menarik diri [16] Dalam wawancara 1993, ia diuraikan:.
"Saya ingat merasa malu, entah mengapa aku malu orang tua saya.. Saya tidak bisa menghadapi beberapa teman saya di sekolah lagi, karena saya sangat ingin memiliki klasik, Anda tahu, keluarga khas. Ibu, ayah. Saya menginginkan keamanan, sehingga aku membenci orang tua saya untuk beberapa tahun karena itu "[17].
Orang tua Cobain keduanya menemukan mitra baru setelah perceraian. Ayahnya telah berjanji untuk tidak menikah lagi;. Namun, setelah bertemu Jenny Westeby, dia, kecewa Kurt [18] Kurt, ayahnya, Westeby, dan kedua anaknya Mindy dan James, pindah ke sebuah rumah tangga baru bersama. Cobain suka Westeby pada awalnya, yang memberinya perhatian ibu yang diinginkannya. [18] [19] Pada bulan Januari 1979, Westeby melahirkan seorang anak laki-laki, Chad Cobain. [18] Ini keluarga baru, yang Cobain bersikeras tidak salah aslinya , sangat kontras sekali dengan perhatian Cobain terbiasa menerima sebagai anak laki-laki saja; ia segera mulai untuk mengekspresikan kebencian terhadap ibu tirinya [18] [19] ibu Kurt mulai berkencan dengan pria yang kejam.. Cobain menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga menimpa dirinya, dengan satu insiden yang mengakibatkan dirawat di rumah sakit dengan lengan patah. Nya [19] [20] Wendy tetap menolak untuk mengajukan tuntutan, yang tersisa benar-benar berkomitmen untuk hubungan. [20]
Kurt bersikap angkuh terhadap orang dewasa. Dia mulai bullying anak lain di sekolah. Perilaku ini akhirnya menyebabkan ayahnya dan Westeby untuk membawanya ke seorang terapis, yang menyimpulkan bahwa Kurt akan menguntungkan dalam lingkungan keluarga tunggal [20] Kedua belah pihak keluarga berusaha membawa orang tuanya bersatu kembali, tetapi tidak berhasil.. Pada tanggal 28 Juni 1979, ibu Cobain diberikan hak asuh penuh dari Kurt kepada ayahnya. [21]
Pemberontakan remaja Cobain cepat menjadi luar biasa untuk ayahnya, yang ditempatkan Kurt dalam perawatan keluarga dan teman. Meskipun tinggal dengan keluarga Kristen yang dilahirkan kembali dari temannya Jesse Reed, Cobain menjadi pelayanan gereja yang taat Kristen dan secara teratur menghadiri. Cobain kemudian meninggalkan agama Kristen, terlibat dalam apa yang akan digambarkan sebagai "anti-Tuhan" rants. Lagu "Lithium" adalah tentang pengalamannya ketika tinggal bersama keluarga Reed. Agama akan tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan pribadi Cobain dan keyakinan, seperti yang sering digunakan citra Kristen dalam karyanya dan mempertahankan bunga konstan dalam Jainisme dan filsafat Buddhis. Nirvana nama band itu diambil dari konsep Buddha, yang Cobain digambarkan sebagai "kebebasan dari rasa sakit, penderitaan dan dunia luar", yang disejajarkan dengan etos punk rock dan ideologi. Cobain akan menganggap dirinya baik sebagai Buddha dan Jain selama poin yang berbeda dalam hidupnya, mendidik dirinya sendiri tentang filsafat melalui berbagai sumber, termasuk melalui televisi menonton dokumenter malam akhir pada kedua mata pelajaran [22]. [23] [24]
Meski tidak tertarik pada olahraga, Kurt telah terdaftar dalam tim gulat sekolah menengah pertama atas desakan ayahnya. Kurt adalah seorang pegulat terampil, namun dibenci pengalaman. Karena dia mengalami ejekan dari rekan tim dan pelatih, ia membiarkan dirinya terjepit, dalam upaya untuk menyedihkan ayahnya. Kemudian, ayahnya meminta dia dalam tim bisbol liga kecil, dimana Cobain sengaja akan menyerang keluar untuk menghindari bermain dalam tim. [25]
Cobain berteman dengan siswa homoseksual di sekolah, dan mengalami bullying dari siswa heteroseksual yang menyimpulkan bahwa Cobain adalah gay. Dalam sebuah wawancara ia mengatakan bahwa ia suka memiliki identitas menjadi gay karena ia tidak suka orang dan ketika mereka mengira dia gay mereka meninggalkan dia sendirian. Kurt menyatakan, "Aku mulai menjadi sangat bangga dengan fakta bahwa aku gay meskipun aku tidak". Temannya mencoba menciumnya dan Kurt mundur dan mengatakan kepada temannya dia bukan gay tapi masih berteman dengan dia. Dalam sebuah wawancara 1993 dengan Advokat, Cobain menyatakan bahwa dia "gay dalam roh" dan "mungkin bisa menjadi biseksual." Dia juga menyatakan bahwa ia digunakan untuk menyemprot cat "God Is Gay" di truk pick-up di daerah Aberdeen. Namun, polisi Aberdeen catatan menunjukkan bahwa frase yang ia ditangkap sebenarnya "Bukankah punya bagaimana watchamacallit" [26] Salah satu negara pribadinya jurnal, "Saya bukan gay, meskipun saya berharap saya adalah,. Hanya untuk piss off homophobes "[27].
Cobain menikmati menciptakan karya seni. Dia sering menggambar selama kelas sekolah, termasuk benda yang berhubungan dengan anatomi manusia. Ketika diberi tugas karikatur untuk kursus seni, Cobain menarik Michael Jackson berpose. Ketika guru seninya mengatakan kepadanya karikatur tidak pantas untuk ditampilkan dalam lorong sekolah, Cobain menarik sebuah sketsa tak menyenangkan kemudian-Presiden Ronald Reagan. [28]
Seperti dibuktikan oleh berbagai teman sekelas Cobain dan anggota keluarga, konser pertama dia hadir adalah Sammy Hagar dan Quarterflash di Seattle Center Coliseum pada tahun 1983. [6] [29] Cobain, bagaimanapun, mengklaim bahwa konser pertama dia hadir adalah Melvins ; ia menulis subur dalam Jurnal tentang pengalaman [30] Sebagai remaja yang hidup di Montesano, Cobain akhirnya menemukan jalan keluar melalui punk Northwest berkembang Pasifik, akan pertunjukan musik rock punk di Seattle.. Cobain segera mulai sering mengunjungi ruang praktek musisi Montesano sesama Melvins.
Selama tahun kedua di SMA, Cobain mulai hidup dengan ibunya di Aberdeen. Dua minggu sebelum wisuda, ia drop out dari Sekolah Tinggi Aberdeen karena menyadari ia tidak memiliki cukup kredit untuk lulus. Ibunya memberinya pilihan: mencari pekerjaan atau pergi. Setelah satu minggu, Cobain ditemukan pakaian dan barang-barang lainnya dikemas dalam kotak [31] Merasa diusir dari rumah ibunya sendiri, Cobain tinggal dengan teman,. Sesekali menyelinap kembali ke ruang bawah tanah ibunya [32]. Cobain juga mengklaim selama periode tunawisma telah hidup di bawah jembatan di atas Sungai Wishkah, [32] pengalaman yang mengilhami lagu Nevermind "Sesuatu di Jalan". Namun, bassis Nirvana Krist Novoselic berkata, "Dia tergantung di luar sana, tetapi Anda tidak bisa hidup pada bank-bank berlumpur, dengan pasang surut datang dan turun Itu revisionisme sendiri.". [33]
Pada akhir 1986 Cobain pindah ke apartemen, membayar sewa dengan bekerja di sebuah resor pantai Polinesia sekitar 20 mil (32 km) sebelah utara Aberdeen [34] Selama periode ini, ia sering bepergian ke Olympia, Washington untuk pergi ke batu konser. [35] Selama kunjungannya ke Olympia., Cobain membentuk hubungan dengan Tracy Marander. Pasangan itu memiliki hubungan dekat, tapi satu yang sering tegang dengan kesulitan keuangan dan tidak adanya Cobain saat menelusuri. Marander didukung pasangan dengan bekerja di kafetaria dari Seattle-Tacoma International Airport, sering mencuri makanan. Cobain menghabiskan sebagian waktu tidur ke dalam malam hari, menonton televisi dan berkonsentrasi pada proyek-proyek seni. Desakan Marander bahwa dia mendapatkan pekerjaan disebabkan argumen yang mempengaruhi Cobain untuk menulis "Tentang Girl", yang ditampilkan di album Bleach Nirvana. Marander dihormati karena mengambil foto sampul album. Marander tidak menyadari bahwa "Tentang Girl" ditulis tentang dirinya sampai tahun setelah kematian Cobain.
Segera setelah Marander terpisah darinya, Cobain mulai berkencan Tobi Vail, seorang berpengaruh DIY punk zinester dari Bikini grrrl kerusuhan Band Kill. Setelah bertemu Vail, Cobain muntah karena ia begitu benar-benar kewalahan dengan kecemasan tentang obsesi dengan dia. Acara ini akan mengilhami lirik lagunya: "Cinta kasih banyak itu membuat saya sakit," yang akan muncul dalam "Aneurisma" Lagu [42] Sementara Cobain akan menganggap Vail sebagai mitra wanitanya, hubungannya dengan dia memudar.. Cobain diinginkan kenyamanan ibu dari hubungan tradisional, yang Vail dianggap seksis dalam komunitas punk rock countercultural. Mereka yang tanggal Vail akan dijelaskan oleh temannya Alice Wheeler sebagai [43] Tobi Kurt dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama sebagai pasangan mendiskusikan masalah-masalah politik dan filosofis. "Aksesoris mode." Hubungan Cobain dengan Vail akan mengilhami isi lirik dari banyak lagu di Nevermind. Sekali, ketika membahas batu anarkisme dan punk dengan teman Kathleen Hanna, Hanna spray-cat "Kurt Smells Like Teen Spirit" di dinding apartemen Kurt. Teen Spirit adalah nama sebuah deodoran Vail mengenakan; Hanna bercanda bahwa Cobain berbau seperti itu. Cobain, tidak menyadari ini, awalnya ditafsirkan sebagai slogan yang bermakna revolusioner. Slogan terinspirasi judul untuk lagu "Smells Like Teen Spirit".Musik pengaruh
The Beatles pengaruh awal dan abadi pada Cobain, bibinya Mari ingat dia bernyanyi "Hey Jude" pada usia dua [14] "bibi saya akan memberi saya rekaman The Beatles," kata Jon Savage Cobain pada tahun 1993, "jadi untuk. sebagian besar [saya mendengarkan] The Beatles [sebagai anak], dan jika aku beruntung, aku akan bisa membeli satu. "[17] Cobain menyatakan kesukaan tertentu untuk John Lennon, yang dia sebut sebagai" idola "dalam jurnalnya anumerta dirilis, [27] dan ia mengakui bahwa ia menulis lagu" Tentang Girl, "dari Nirwana 1989 Bleach album debut, setelah menghabiskan tiga jam mendengarkan Meet The Beatles. [44]!
Cobain juga penggemar band rock klasik dari tahun 1970-an, termasuk Led Zeppelin, AC / DC, Black Sabbath, Aerosmith, Queen, dan Kiss. Nirvana sesekali memainkan cover songs oleh band-band ini, termasuk "Immigrant Song" Led Zeppelin, "Bingung dan Bingung" dan "Heartbreaker", "Tangan Doom," Black Sabbath dan Kiss '"Apakah Anda Love Me?", Dan menulis Incesticide yang lagu "Aero Zeppelin" sebagai penghargaan untuk Led Zeppelin dan Aerosmith.
Punk rock terbukti menjadi pengaruh besar pada sikap Cobain remaja dan gaya artistik. Pertama punk album rock yang Sandinista! oleh Clash, [45] tetapi ia menjadi penggemar besar dari sebuah band punk tahun 1970-an sesama Inggris Sex Pistols, menggambarkan mereka sebagai "satu juta kali lebih penting daripada Clash" dalam jurnal-nya [27]. Dia diperkenalkan ke Amerika tahun 1980-an hardcore band-band seperti Black Flag, Bad Brains, Jutaan Polisi Mati dan Flipper oleh Buzz Osbourne, vokalis dan gitaris dari Melvins dan sesama Aberdeen, Washington asli. The Melvins sendiri adalah pengaruh musik penting awal Cobain, dengan berat suara mereka, kumuh menirukan dengan Nirvana di banyak lagu dari Bleach.
Cobain juga penggemar tindakan protopunk seperti Stooges, yang 1973 album Raw Power dia terdaftar sebagai favoritnya sepanjang masa dalam jurnal nya, [27] dan The Velvet Underground, yang 1968 lagu "Here She Comes Sekarang" band ini tertutup baik hidup dan di studio.
Tahun 1980-an Amerika alternatif rock band Pixies berperan dalam membantu orang dewasa Cobain mengembangkan gayanya sendiri lagu. Dalam sebuah wawancara 1992 dengan Melody Maker, Cobain mengatakan bahwa mendengar 1988 album debut mereka, Surfer Rosa, "meyakinkannya untuk meninggalkan lebih Hitam nya Bendera-dipengaruhi penulisan lagu yang mendukung penulisan lagu Pop / Aerosmith-jenis Iggy yang muncul di Nevermind. [46 ] Dalam wawancara 1993 dengan Rolling Stone, dia mengatakan bahwa "Smells Like Teen Spirit" adalah usahanya di "mencoba merobek Pixies. Aku harus mengakuinya. Ketika saya mendengar Pixies untuk pertama kalinya, saya terhubung dengan band yang begitu berat bahwa aku harus berada di bahwa band-atau band setidaknya penutup Pixies. Kami menggunakan rasa dinamika, menjadi lembut dan tenang dan kemudian keras dan keras "[47].
Apresiasi Cobain awal band rock alternatif juga diperluas untuk Sonic Youth dan REM, yang keduanya anggota Nirvana berteman dan mendongak untuk meminta nasihat. Di bawah rekomendasi dari Sonic Youth Kim Gordon bahwa Nirvana menandatangani kontrak dengan DGC pada tahun 1990, [48] dan kedua band melakukan tur dua minggu di Eropa pada musim panas 1991, yang didokumentasikan dalam, dokumenter 1992 1991: The Punk Tahun Broke. Pada tahun 1993, Cobain kata REM: "Jika aku bisa menulis hanya beberapa lagu sebagus apa yang mereka telah menulis ... saya tidak tahu bagaimana band yang melakukan apa yang mereka lakukan Allah, mereka yang terbesar Mereka '.. telah ditangani dengan keberhasilan mereka seperti orang-orang kudus, dan mereka terus memberikan musik besar "[47].
Setelah mencapai kesuksesan mainstream, Cobain menjadi juara setia band-band indie yang kurang dikenal, meliputi lagu oleh Vaselines, Puppets Daging, Wiper dan Fang panggung dan / atau di studio, mengenakan Daniel Johnston T-shirt selama pemotretan, memiliki Records K logo tato di lengannya, dan mendaftar band seperti The Butthole Surfers, Shonen Knife, Chokebore dan Half Jepang bersama untuk tur Dalam Utero pada akhir 1993 dan awal 1994. Cobain bahkan mengundang musisi favoritnya untuk melakukan dengan dia: mantan Kuman gitaris Pat Smear bergabung dengan band pada tahun 1993, dan Puppets Daging muncul di panggung selama 1993 MTV penampilan Nirvana Unplugged, untuk melakukan tiga lagu dari album kedua mereka, Daging Boneka II.
Nirvana Unplugged yang ditetapkan juga termasuk penafsiran dari "The Man Who Sold the World," oleh musisi rock Inggris David Bowie, dan lagu rakyat Amerika, "Where Did You Sleep Last Night," yang diadaptasi oleh musisi folk Amerika, Lead Belly. Cobain diperkenalkan yang terakhir dengan menghubungi Belly Timbal pemain favoritnya, dan dalam sebuah wawancara 1993 menunjukkan ia telah diperkenalkan kepadanya dari membaca penulis Amerika, William S. Burroughs. "Saya ingat [Burroughs] mengatakan dalam sebuah wawancara," Anak-anak rock'n'roll baru hanya harus membuang gitar mereka dan mendengarkan sesuatu dengan jiwa sejati, seperti Leadbelly, '"kata Cobain. "Saya tidak pernah mendengar tentang Leadbelly sebelum jadi saya membeli beberapa catatan, dan sekarang ia ternyata menjadi favorit mutlak saya dari semua waktu dalam musik saya benar-benar menyukainya lebih dari rock'n'roll yang pernah kudengar.." [49]
Akustik set Nirvana Unplugged, yang dirilis secara anumerta sebagai album pada tahun 1994, mungkin telah memberikan sedikit arah masa depan musik Cobain. Rekor telah dibandingkan dengan 1992 rilis REM, otomatis untuk Rakyat, [50] dan pada tahun 1993, Cobain sendiri memprediksikan bahwa album Nirvana berikutnya akan [47 "cukup halus, akustik, seperti album terakhir REM." ]
"Ya, ia berbicara banyak tentang apa arah ia menuju," kata teman Cobain, vokalis REM Michael Stipe, Newsweek pada tahun 1994. "Maksudku, aku tahu apa rekaman Nirvana berikutnya akan terdengar seperti itu akan sangat tenang dan akustik, dengan banyak instrumen senar.. Ini akan menjadi catatan sialan luar biasa, dan aku agak sedikit marah padanya untuk membunuh dirinya sendiri. Dia dan saya akan merekam uji coba dari album, demo rekaman Semuanya diatur.. Dia memiliki tiket pesawat. Dia punya mobil menjemputnya. Dan pada menit terakhir ia menelepon dan mengatakan, 'Saya tidak dapat datang.' "[51]Karya seni
Dave Grohl menyatakan bahwa Cobain percaya bahwa musik dan lirik yang lebih dulu, kedua. Cobain fokus, terutama, pada melodi dari lagu-lagunya. [52] Cobain mengeluh ketika fans dan wartawan batu berusaha untuk menguraikan bernyanyi dan mengambil makna dari lirik, menulis "Mengapa di sih wartawan bersikeras datang dengan kedua- tingkat Freudian evaluasi lirik saya, ketika 90 persen dari waktu mereka telah ditranskripsi mereka tidak benar "[53] Sementara Cobain akan bersikeras dari subjektivitas dan tidak penting dari lirik, ia dikenal tenaga kerja dan menunda-nunda dalam menulis mereka, sering berubah isi dan urutan lirik selama pertunjukan [54]. Cobain akan menggambarkan lirik dirinya sebagai "tumpukan besar kontradiksi. Mereka terbagi di tengah antara pendapat yang sangat tulus bahwa saya memiliki pendapat dan sarkastik dan perasaan yang saya miliki dan sarkastik dan penuh harapan, humoris sanggahan terhadap cita-cita bohemian klise yang telah habis selama bertahun-tahun "[55].
Cobain awalnya ingin Nevermind harus dibagi menjadi dua sisi: sebuah "Boy" sisi, untuk lagu yang ditulis tentang pengalaman kehidupan awalnya dan masa kanak-kanak, dan "Girl" sisi, untuk lagu yang ditulis tentang hubungan disfungsional dengan Tobi Vail. [54] Charles R. Cross akan menulis "Dalam empat bulan setelah mereka break-up, Kurt akan menulis setengah lusin lagu yang paling berkesan, semuanya tentang Tobi Vail". Meskipun "Lithium" telah ditulis sebelum Cobain tahu Vail, lirik lagu tersebut diubah menjadi referensi nya. [56] Cobain akan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Musisi bahwa "beberapa pengalaman saya yang sangat pribadi, seperti putus dengan pacar dan memiliki hubungan yang buruk, merasa kekosongan bahwa kematian orang dalam lagu rasakan. Sangat kesepian, sakit. "[57] Sementara Cobain akan menganggap In Utero" untuk sebagian besar sangat impersonal ", [58] di album ini ia berurusan dengan anak perceraian orang tuanya, ketenaran barunya dan citra publik dan persepsi dirinya dan Courtney Love pada "Melayani Pegawai", dengan hubungan terpikat dengan Cinta disampaikan melalui tema lirik kehamilan dan anatomi perempuan pada "berbentuk hati Box" . Cobain menulis "Rape Me" tidak hanya sebagai diskusi tujuan pemerkosaan, tapi protes metaforis penanganannya oleh media. Dia menulis tentang ketenaran, kecanduan narkoba dan aborsi pada "Teh pennyroyal", serta hak-hak perempuan dan kehidupan Seattle kelahiran Petani Frances pada "Petani Frances Akan Memiliki Balas dendam nya di Seattle".
Cobain terpengaruh cukup untuk menulis lagu "Polly" dari Nevermind, setelah membaca cerita koran insiden pada tahun 1987, dimana seorang gadis muda diculik setelah menghadiri sebuah acara punk rock [siapa?], Kemudian diperkosa dan disiksa dengan obor. Dia berhasil melarikan diri setelah mendapatkan kepercayaan dari penculiknya melalui menggodanya [59] Setelah melihat Nirvana melakukan, Bob Dylan akan mengutip "Polly" sebagai yang terbaik dari lagu Nirvana, dan seperti dikutip tentang Cobain., "Memiliki anak itu hati "[60] Patrick Suskind, yang baru Parfum:. Kisah seorang Pembunuh terinspirasi Cobain untuk menulis lagu" Apprentice Scentless "dari In Utero. Buku ini adalah novel horor sejarah tentang magang parfum yang lahir tanpa bau tubuh sendiri tetapi dengan rasa yang sangat maju penciuman, dan yang mencoba untuk menciptakan "parfum utama" dengan membunuh wanita perawan dan mengambil bau mereka [61].
Cobain menenggelamkan diri dalam proyek artistik sepanjang hidupnya, seperti yang banyak sehingga seperti yang dilakukannya dalam penulisan lagu. Sentimen dari kerja seninya mengikuti mata pelajaran yang sama lirik, sering diekspresikan melalui perasaan gelap dan mengerikan humor. Tercatat adalah daya tarik dengan fisiologi, kondisi sendiri medis yang langka, dan anatomi manusia. Seringkali tidak mampu membayar sumber daya artistik, Cobain akan berimprovisasi dengan bahan, melukis di papan permainan dan lengan album, dan lukisan dengan berbagai zat, termasuk cairan tubuh sendiri. Karya seni dilihat dalam Jurnal itu kemudian akan menarik pengakuan sebagai sebuah standar artistik yang tinggi. Banyak lukisan Cobain, kolase, dan patung akan muncul dalam karya seni dari album Nirvana. Konsep seninya akan menampilkan terutama dalam video musik Nirvana, produksi dan arah yang merupakan sengit karena kesempurnaan artistik visinya.
Cobain akan berkontribusi gitar backing untuk rekaman firman yang diucapkan mengalahkan penyair William S. Burroughs 'berjudul "para" Imam "mereka menyebutnya" [62] Cobain dianggap Burroughs sebagai pahlawan.. Selama Nirvana Eropa tur Cobain menyimpan salinan Naked Lunch Burroughs, dibeli di sebuah toko buku di London. [63] Ana Finel-Honigman, dalam pengantar untuk wawancara dengan Vine artis Stella di website Galeri Saatchi, menggambarkan seni Vine sebagai pahit jujur dengan cara yang sama lagu Cobain adalah; "kemarahan asam lebih kebohongan dewasa dan ketidakadilan", pengamatan Holden Caulfield tentang "dunia yang penuh dengan kepalsuan", dan puisi Sylvia Plath yang "over-dipanaskan kemarahan dan kepahitan pada pengkhianatan di dunia" [. 64]NirvanaArtikel utama: Nirvana (band)Bagian ini memerlukan tambahan citations untuk verifikasi. Harap membantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan citations ke sumber terpercaya. Bahan mungkin cacat dan dibuang. (Januari 2011)
Cobain mulai belajar gitar dengan beberapa selimut, termasuk "Louie Louie" dan The Cars "My Best Friend 's Girl", dan segera mulai bekerja pada lagu sendiri [24] Selama SMA., Cobain jarang ditemukan orang dengan siapa ia bisa bermain musik. Sementara nongkrong di ruang praktek Melvins ', ia bertemu Krist Novoselic, pemuja sesama punk rock. Ibu Novoselic yang dimiliki sebuah salon rambut. Cobain dan Novoselic sesekali akan berlatih di ruang lantai atas salon. Beberapa tahun kemudian, Cobain berusaha meyakinkan Novoselic untuk membentuk sebuah band dengan dia dengan meminjamkan salinan dia demo rumah direkam oleh band sebelumnya Cobain, Cetakan tinja. Setelah berbulan-bulan bertanya, Novoselic akhirnya setuju untuk bergabung Cobain, membentuk awal dari Nirvana. [65]
Cobain kecewa setelah tur awal, karena ketidakmampuan band ini menarik perhatian orang banyak yang besar dan kesulitan jelas dalam mempertahankan diri mereka sendiri. Selama beberapa tahun pertama mereka bermain bersama, Novoselic dan Cobain adalah host untuk daftar bergilir drumer. Akhirnya, band ini menetap di Chad Channing, dengan siapa Nirvana merekam album Bleach, dirilis pada Catatan Sub Pop tahun 1989. Cobain, bagaimanapun, menjadi tidak puas dengan gaya Channing, yang menyebabkan band untuk menemukan drummer baru, akhirnya menetap di Dave Grohl. Dengan Grohl, band ini menemukan keberhasilan terbesar mereka melalui 1991 debut major-label, Nevermind.
Dengan lead single "Smells Like Teen Spirit" dari album kedua Nevermind Nirvana (1991), Nirvana memasuki arus utama, mempopulerkan sebuah subgenre dari rock alternatif yang disebut grunge. Sejak debut mereka, Nirvana, dengan Cobain sebagai penulis lagu, telah terjual lebih dari 25 juta album di Amerika Serikat saja, dan lebih dari 50 juta di seluruh dunia [4]. [5]
Keberhasilan Nevermind disediakan banyak band-band Seattle seperti Alice in Chains, Pearl Jam, dan Soundgarden ke khalayak lebih luas, dan sebagai akibatnya, rock alternatif menjadi genre yang dominan di radio dan televisi musik di Amerika Serikat selama awal-ke-tengah 1990-an. Nirvana dianggap sebagai "flagship band dari Generasi X", dan pentolan Cobain mendapati dirinya enggan diurapi oleh media sebagai generasi itu [66] ketidaknyamanan Cobain dengan perhatian media mendorongnya untuk fokus pada musik band dan, percaya "juru bicara" mereka. pesan dan visi artistik telah disalahartikan oleh masyarakat, menantang para pendengarnya band dengan album studio ketiga In Utero (1993).
Cobain berjuang untuk mendamaikan sukses besar dari Nirvana ke akar bawah tanah. Dia juga merasa dianiaya oleh media, membandingkan dirinya untuk Petani Frances. Dia mulai kebencian pelabuhan bagi orang-orang yang mengaku sebagai fans dari band namun menolak untuk mengakui, atau disalahtafsirkan, pandangan band sosial dan politik. Seorang penentang vokal seksisme, rasisme dan homophobia, dia secara terbuka bangga bahwa Nirvana bermain di manfaat yang mendukung hak-hak gay No-on-Sembilan di Oregon pada tahun 1992, bertentangan dengan Ukur, Suara Sembilan ukuran surat suara, bahwa jika diteruskan, akan telah dilarang sekolah di negara dari mengakui atau menerima hak-hak positif LGBT dan kesejahteraan.
Cobain adalah pendukung vokal dari gerakan pro-choice, dan telah terlibat di Rock untuk Pilihan dari awal kampanye dengan L7. Ia menerima ancaman kematian dari sejumlah kecil aktivis anti-aborsi untuk melakukannya, dengan satu aktivis mengancam Cobain bahwa dia akan ditembak segera setelah ia menginjak tahap [67] catatan liner dari The Incesticide dinyatakan ". Jika ada dari Anda dalam cara apapun membenci homoseksual, orang kulit berwarna yang berbeda, atau wanita, silahkan melakukan ini mendukung satu untuk kita-meninggalkan kita fuck saja Jangan datang ke acara kami dan tidak membeli catatan kami "!. Sebuah artikel dari Jurnal nya anumerta dirilis menyatakan bahwa pembebasan sosial dapat dimungkinkan hanya melalui pemberantasan seksisme.Hubungan dan keluargaCourtney Love
Courtney Love Cobain bertemu pada tanggal 12 Januari 1990, di klub malam Satyricon Portland, [68] ketika mereka berdua masih memimpin band-band rock underground bersemangat. [69] Love kemajuan yang dibuat, tapi Cobain adalah mengelak. Pada awal interaksi mereka, Cobain memutuskan tanggal dan mengabaikan kemajuan Cinta karena ia tidak yakin ia ingin hubungan. Cobain mencatat, "Saya bertekad untuk menjadi sarjana selama beberapa bulan [...] Tapi aku tahu bahwa aku menyukai Courtney begitu banyak langsung bahwa itu adalah perjuangan keras untuk menjauh dari dia selama berbulan-bulan." [ 70] Courtney Love pertama kali melihat Cobain tampil di 1989 di pameran di Portland, Oregon;. mereka berbicara singkat setelah pertunjukan dan Cinta dikembangkan naksir dia [71]
Cobain sudah menyadari Cinta lewat perannya dalam film 1987 Langsung Ke Neraka. Menurut wartawan Everett True, pasangan secara resmi diperkenalkan pada konser Surfers L7 dan Butthole di Los Angeles pada Mei 1991. [72] Pada minggu-minggu berikutnya, setelah belajar dari Dave Grohl bahwa Cobain berbagi kepentingan bersama dengan dia, Cinta mulai mengejar Cobain. Pada akhir 1991 keduanya sering bersama-sama dan terikat melalui penggunaan narkoba. [73]
Sekitar waktu Tahun 1992 kinerja Nirvana di Saturday Night Live, Love menemukan bahwa dia sedang mengandung anak Cobain. Pada tanggal 24 Februari 1992, beberapa hari setelah kesimpulan dari Nirvana Lingkar Pasifik tur, Cobain dan Cinta menikah di Pantai Waikiki di Hawaii. Cinta mengenakan gaun satin dan renda pernah dimiliki oleh Petani aktris Frances, dan Cobain mengenakan piyama hijau, karena ia telah "terlalu malas untuk mengenakan tuksedo". Dalam wawancara dengan The Guardian, Cinta mengungkapkan oposisi terhadap pernikahan mereka dari berbagai orang: "Kim Gordon [dari Sonic Youth] menyuruhku duduk dan berkata," Jika Anda menikah dengannya hidup Anda tidak akan terjadi, itu akan menghancurkan hidup Anda . " Tapi aku berkata, 'Apa pun! Aku mencintainya, dan aku ingin bersama dia!' ... Itu bukan salahnya. Dia tidak berusaha untuk melakukan itu. "Frances Bean Cobain
Pada tanggal 18 Agustus 1992, putri pasangan Frances Bean Cobain dilahirkan.
Dalam sebuah artikel 1992 di Vanity Fair, Love mengaku menggunakan heroin saat hamil tanpa sadar. Cinta menyatakan bahwa Vanity Fair telah salah kutip dia, [74] tetapi acara tersebut menciptakan kontroversi media untuk pasangan. Sementara asmara Cobain dan Love selalu menjadi daya tarik media, mereka menemukan diri mereka diburu oleh wartawan tabloid setelah artikel itu diterbitkan, banyak yang ingin mengetahui apakah Frances kecanduan obat sejak lahir. Los Angeles County Departemen Pelayanan Anak mengambil Cobains ke pengadilan, mengklaim bahwa penggunaan obat pasangan ini membuat mereka orang tua tidak layak. [75] Dua minggu berusia Frances diperintahkan oleh hakim yang akan diambil dari tahanan mereka dan ditempatkan dengan adik Courtney Jamie selama beberapa minggu, setelah itu pasangan diperoleh tahanan dalam perjanjian pertukaran untuk menyerahkan tes urine dan kunjungan rutin dari pekerja sosial. Setelah berbulan-bulan perdebatan hukum, pasangan itu akhirnya diberikan hak asuh penuh anak perempuan mereka.Kesehatan sejarah
Sepanjang sebagian besar hidupnya, Cobain menderita bronkitis kronis dan rasa sakit fisik yang intensif karena kondisi perut kronis yang tidak terdiagnosis [76]. Pengalaman obat pertamanya adalah dengan ganja pada tahun 1980, pada usia 13. Dia secara teratur menggunakan obat selama masa dewasa [77] Cobain juga memiliki periode memakan "penting" jumlah LSD, seperti yang diamati oleh Tracy Marander, [78] dan "benar-benar menjadi semakin kacau:. Obat, asam, segala jenis obat ", mengamati Krist Novoselic; Cobain juga rentan terhadap penyalahgunaan alkohol dan pelarut [77] sepupu Cobain Beverly, perawat, mengaku Cobain didiagnosa dengan perhatian-deficit hyperactivity disorder sebagai seorang anak, dan gangguan bipolar sebagai orang dewasa.. Dia juga membawa perhatian terhadap sejarah bunuh diri, penyakit mental dan kecanduan alkohol dalam keluarga Cobain, mencatat dua dari pamannya yang telah bunuh diri dengan senjata. [79]
Kondisi perut Cobain secara emosional melemahkan dia, dan ia sebentar-sebentar mencoba mencari penyebabnya, biasanya atas desakan Cinta. Tak satu pun dari banyak dokter ia berkonsultasi mampu menentukan penyebab yang spesifik. Ia menderita akut kesadaran diri dan mengembangkan citra tubuh yang buruk, karena berat badan yang rendah; yang terutama disebabkan oleh kekurangan gizi disebabkan oleh kondisi perutnya, pola makan yang buruk (dibuktikan oleh banyak dokter), atau kombinasi keduanya.
Pengalaman pertama Cobain dengan heroin terjadi sekitar tahun 1986, diberikan kepadanya oleh seorang pedagang obat lokal di Tacoma, Washington yang sebelumnya mengabulkan Percodan [80]. Dia menggunakan heroin secara sporadis selama beberapa tahun, tetapi, pada akhir 1990, nya menggunakan berkembang menjadi kecanduan penuh. Cobain mengklaim bahwa ia "bertekad untuk mendapatkan kebiasaan" sebagai cara untuk mengobati diri kondisi perutnya. "Ini dimulai dengan tiga hari berturut-turut melakukan heroin dan saya tidak memiliki rasa sakit perut. Itu seperti lega," ia berhubungan [81].
Penggunaan heroin Nya mulai mempengaruhi tur Nevermind band pendukung. Salah satu contoh berkesan datang pada hari Tahun 1992 penampilan band di Saturday Night Live, di mana Nirvana memiliki sesi fotografi dengan fotografer Michael Levine. Memiliki heroin diambil sebelumnya, Cobain tertidur beberapa kali selama tunas. Cobain diungkapkan untuk penulis biografi Michael Azerrad, "Maksudku, apa yang mereka lakukan? Mereka tidak akan dapat memberi tahu saya untuk berhenti Jadi saya benar-benar tidak peduli.. Jelas kepada mereka rasanya seperti berlatih sihir atau sesuatu Mereka. tidak tahu apa-apa sehingga mereka berpikir bahwa setiap detik, aku akan mati. "[82]
Perlahan-lahan, kecanduan heroin Cobain memburuk. Percobaan pertama pada rehabilitasi dibuat pada awal tahun 1992, tidak lama setelah ia dan Cinta menemukan mereka akan menjadi orang tua. Segera setelah meninggalkan rehabilitasi, Nirvana memulai tur mereka di Australia, dengan Cobain muncul pucat dan kurus sementara penderitaan melalui penarikan. Tidak lama setelah pulang ke rumah, penggunaan heroin Cobain dilanjutkan.
Sebelum pertunjukan di Seminar Musik Baru di New York City pada Juli 1993, Cobain mengalami overdosis heroin. Daripada menelepon ambulans, Cinta disuntikkan Cobain dengan Narcan untuk membawa dia keluar dari keadaan tidak sadar itu. Cobain melanjutkan untuk melakukan dengan Nirvana, memberikan masyarakat ada indikasi bahwa sesuatu yang luar biasa telah terjadi. [83]KematianArtikel utama: Kematian Kurt Cobain
Setelah berhenti tur di Terminal Eins di Munich, Jerman, pada tanggal 1 Maret 1994, Cobain didiagnosa dengan bronchitis dan radang tenggorokan parah. Ia terbang ke Roma hari berikutnya untuk perawatan medis, dan bergabung di sana dengan istrinya, Courtney Love, pada tanggal 3 Maret 1994. Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan bahwa Cobain mengalami overdosis pada kombinasi sampanye dan Rohypnol. Cobain segera dilarikan ke rumah sakit, dan menghabiskan sisa hari tidak sadar. Setelah lima hari di rumah sakit, Cobain dibebaskan dan kembali ke Seattle [7]. Cinta kemudian menyatakan bahwa insiden itu upaya bunuh diri pertama Cobain. [84]
Pada tanggal 18 Maret 1994, Cinta menelepon Seattle polisi menginformasikan mereka bahwa Cobain adalah bunuh diri dan mengunci diri di kamar dengan pistol. Polisi datang dan menyita beberapa senjata dan sebotol pil dari Cobain, yang bersikeras bahwa ia tidak bunuh diri dan telah mengunci diri di kamar untuk bersembunyi dari Cinta. Ketika ditanya oleh polisi, Cinta mengatakan bahwa Cobain tidak pernah disebutkan bahwa dia bunuh diri dan bahwa ia tidak melihat dia dengan pistol. [85]
Love diatur intervensi mengenai penggunaan obat Cobain pada tanggal 25 Maret 1994. Sepuluh orang yang terlibat termasuk teman musisi, eksekutif perusahaan rekaman, dan salah satu teman terdekat Cobain, Dylan Carlson. Intervensi pada awalnya tidak berhasil, dengan cemoohan Cobain marah menghina dan penumpukan pada peserta dan akhirnya mengunci dirinya di kamar tidur lantai atas. Namun, pada akhir hari, Cobain telah sepakat untuk menjalani program detoks. [86] Cobain tiba di Pusat Pemulihan Keluaran di Los Angeles, California pada tanggal 30 Maret 1994. Staf di fasilitas tersebut tidak mengetahui sejarah Cobain depresi dan upaya sebelumnya pada bunuh diri. Ketika dikunjungi oleh teman-teman, tidak ada indikasi kepada mereka bahwa Cobain adalah dalam keadaan negatif atau bunuh diri pikiran. Ia menghabiskan hari itu berbicara dengan konselor tentang penyalahgunaan narkoba dan masalah pribadi, dengan senang hati bermain dengan putrinya Frances. Interaksi ini adalah terakhir kalinya dia akan melihat ayahnya. Malam berikutnya, Cobain berjalan keluar untuk merokok, dan memanjat pagar enam kaki tinggi untuk meninggalkan fasilitas tersebut (yang dia bercanda pada hari sebelumnya akan menjadi suatu prestasi bodoh untuk mencoba). Ia naik taksi ke Los Angeles Airport dan terbang kembali ke Seattle. Pada penerbangan itu, ia duduk di samping Duff McKagan dari Guns N 'Roses. Meskipun permusuhan pribadi Cobain terhadap Guns N 'Roses Axl Rose dan secara khusus, Cobain "tampak senang" untuk melihat McKagan. McKagan kemudian menyatakan ia tahu dari [87] "semua naluri saya bahwa ada sesuatu yang salah." Pada tanggal 2 April dan April 3, 1994, Cobain terlihat di berbagai lokasi di sekitar Seattle, meskipun sebagian besar teman-teman dekat dan keluarganya tidak menyadari nya keberadaan. Dia tidak terlihat pada 4 April, 1994. Pada tanggal 3 April 1994, Love menghubungi seorang detektif swasta, Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Pada tanggal 7 April 1994, di tengah rumor putus Nirvana, band ini menarik diri dari festival musik Lollapalooza tahun itu.
Pada tanggal 8 April 1994, tubuh Cobain ditemukan di rumahnya Danau Washington oleh seorang tukang listrik yang tiba untuk menginstal sistem keamanan. Selain sejumlah kecil darah yang keluar dari telinga Cobain, tukang listrik yang dilaporkan tidak melihat tanda-tanda trauma, dan awalnya diyakini bahwa Cobain sedang tertidur sampai ia melihat senapan menunjuk dagunya. Sebuah catatan bunuh diri ditemukan, ditujukan kepada teman masa imajiner Cobain "Boddah", yang mengatakan, parafrase, "Saya tidak merasakan kesenangan dalam mendengarkan dan juga menciptakan musik, bersama dengan benar-benar menulis ... untuk terlalu banyak tahun sekarang ". Sebuah konsentrasi tinggi heroin dan jejak diazepam juga ditemukan di tubuhnya. Tubuh Cobain telah berbaring di sana selama berhari-hari;. Laporan koroner diperkirakan Cobain telah meninggal pada tanggal 5 April 1994 [88]
Sebuah berjaga publik diadakan untuk Cobain pada tanggal 10 April 1994, di sebuah taman di Seattle Center menggambar sekitar tujuh ribu pelayat [89] pesan yang direkam sebelumnya oleh Krist Novoselic dan Courtney Love. Dimainkan pada peringatan tersebut. Cinta membaca bagian-bagian dari catatan bunuh diri Cobain kepada orang banyak, menangis dan menghukum Cobain. Menjelang akhir vigil, Cinta sampai di taman dan didistribusikan beberapa pakaian Cobain kepada mereka yang masih tetap [90]. Dave Grohl akan mengatakan bahwa berita kematian Cobain adalah "mungkin adalah hal terburuk yang telah terjadi kepada saya di saya hidup. Saya ingat hari setelah itu saya terbangun dan saya patah hati bahwa ia pergi aku hanya merasa seperti, 'Oke, jadi aku bisa bangun hari ini dan memiliki hari lain dan dia tidak.'. "Dia juga percaya bahwa ia tahu Cobain akan mati pada usia dini, mengatakan bahwa "kadang-kadang Anda tidak bisa menyelamatkan seseorang dari diri mereka sendiri," dan "dalam beberapa hal, Anda seperti mempersiapkan diri secara emosional untuk itu menjadi kenyataan." [91] Dave Reed, yang untuk waktu yang singkat adalah bapak angkat Cobain, mengatakan bahwa "ia memiliki keputusasaan, karena keberanian, untuk menjadi dirinya sendiri. Setelah Anda melakukannya, Anda tidak bisa salah, karena Anda tidak bisa membuat kesalahan ketika orang mencintai Anda untuk menjadi diri sendiri Tapi untuk Kurt, tidak masalah bahwa orang lain mencintainya;. ia hanya tidak cukup mencintai dirinya sendiri "[92].
Upacara akhir ini disusun untuk Cobain oleh ibunya pada 31 Mei 1999, dihadiri oleh kedua Courtney Love dan Tracy Marander. Sebagai seorang biksu Buddha meneriakkan, putrinya Frances Bean tersebar abunya ke McLane Creek di Olympia, kota tempat dia [92] "telah menemukan muse benar artistiknya."
Upaya seni Cobain dan perjuangan dengan heroin, penyakit kecanduan dan depresi, serta keadaan kematiannya telah menjadi topik yang sering daya tarik, perdebatan, dan kontroversi di seluruh dunia. Dia adalah salah satu anggota terkenal dari Klub 27.WarisanSebuah bangku di Viretta Park telah menjadi peringatan penting untuk Cobain.Pada tahun 2005, tanda itu dipasang di Aberdeen, Washington, yang bertuliskan "Selamat Datang di Aberdeen - Come As You Are" sebagai penghargaan kepada Cobain.
Cobain telah dikenang sebagai salah satu musisi rock yang paling ikonik dalam sejarah musik alternatif. Dia peringkat oleh Rolling Stone sebagai gitaris terbesar ke-12 dan ke-45 penyanyi terbesar sepanjang masa, [93] [94] dan oleh MTV sebagai 7 dalam "22 Greatest Voices in Education" [95] Pada tahun 2006., Dia ditempatkan di jumlah dua puluh oleh Parader Hit dalam daftar mereka dari "100 Singers Logam Terbesar Sepanjang Masa". [96] Merefleksikan kematian Cobain lebih dari sepuluh tahun kemudian, MSNBC Eric Olsen menulis, "Dalam dekade intervensi, Cobain, kecil, lemah tapi pria tampan dalam hidup, telah menjadi Generasi X abstrak ikon, dilihat oleh banyak orang sebagai [...] seorang mesias dan martir yang setiap ucapan telah dijarah dan diurai ". yang 'terakhir sebenarnya bintang rock' [97]
Pada tahun 2005, tanda itu dipasang di Aberdeen, Washington, yang berbunyi "Selamat Datang di Aberdeen - Come As You Are" sebagai penghargaan kepada Cobain. Tanda itu dibayar dan diciptakan oleh Kurt Cobain Memorial Komite, sebuah organisasi nirlaba dibuat dalam bulan Mei 2004 untuk menghormati Cobain. Komite direncanakan untuk membuat Kurt Cobain Memorial Park dan pusat pemuda di Aberdeen. Karena Cobain dikremasi dan jenazahnya tersebar ke Sungai Wishkah di Washington, [98] penggemar Nirvana banyak mengunjungi Viretta Park, dekat mantan Washington Cobain Danau rumah, untuk membayar upeti. Pada hari peringatan kematiannya, fans berkumpul di taman untuk merayakan hidupnya dan memori.
Pada tahun 2006, Cobain mengambil tempat Elvis Presley sebagai selebriti top-produktif almarhum, setelah penjualan katalog lagu Nirvana. Presley direklamasi tempat pada tahun 2007. [99]
Kontroversi meletus pada Juli 2009 ketika sebuah monumen untuk Cobain di Aberdeen sepanjang Sungai Wishkah termasuk kutipan "... Obat itu buruk untuk Anda Mereka akan bercinta Anda ke atas.." Kota ini akhirnya memutuskan untuk sandblast monumen untuk mengganti sumpah serapah dengan "f ---", [100] tetapi penggemar segera menarik kembali surat masuk [101] Monumen dan jembatan telah menjadi tempat populer untuk para penggemar untuk meninggalkan upeti.
Gus Van Sant longgar didasarkan film tahun 2005 nya Hari Terakhir pada peristiwa pada hari-hari terakhir hidup Cobain. Pada Januari 2007, Courtney Love mulai berbelanja biografi lebih berat Dari Surga ke berbagai studio film di Hollywood untuk mengubah buku ke dalam film A-list tentang Cobain dan Nirvana. Video game Guitar Hero 5 fitur Cobain sebagai karakter yang dapat dimainkan [102]. Namun, masuknya Cobain marah bertahan bandmates Krist Novoselic dan Dave Grohl dan istri Courtney Love, mengungkapkan kekecewaan mereka pada kemampuan untuk menggunakan Cobain dengan lagu apapun, termasuk yang dinyanyikan oleh vokalis perempuan. [103]Buku dan film di Cobain
Sebelum kematian Cobain, penulis Michael Azerrad diterbitkan Datanglah seperti You Are: Kisah Nirvana, sebuah buku yang merunutkan karir Nirvana dari awal, serta sejarah pribadi dari anggota band. Buku ini dieksplorasi kecanduan narkoba Cobain, serta kontroversi yang tak terhitung jumlahnya sekitar band. Setelah kematian Cobain, Azerrad kembali menerbitkan buku untuk menyertakan bab terakhir membahas tahun terakhir hidup Cobain. Buku ini penting, karena melibatkan anggota band itu sendiri, yang memberikan wawancara dan informasi pribadi untuk Azerrad khusus untuk buku.
sumber :// wikipedia
Langganan:
Postingan (Atom)